Melihat Rasi Bintang

Karena 2 malam lalu (berturut-turut) saya diberi kesempatan menikmati langit malam tanpa cahaya lampu, akhirnya saya menulis kembali tentang rasi bintang. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Warung Daweung di daerah Bukittunggul, yang kedua, di Kaki Gunung Ciremai.

Setelah mempelajari lagi, ternyata rasi bintang itu bergerak dari malam menuju subuh (karena bumi berotasi). Seperti layaknya matahari yang bergerak dari timur ke barat. 2 malam yang lalu, saya berhasil menemukan beberapa rasi baru setelah melihat peta bintang.

Jadi, ada Crux (pari), ursa minor (biduk), orion, Scorpio, Libra, Corona Borealis (kalo gak salah nulis, lupa, hehehe) , Cygnus (angsa), Centaurus, triangulum australe (lupa juga nulisnya gimana) yang sudah berhasil saya temukan, ditambah beberapa planet, seperti jupiter yang tiap hari bisa kita lihat di sebelah timur sesaat setelah matahari tenggelam, ada juga merkuri, dan saturnus. Biasanya ada yang bersinar paling terang duluan dan sendiri di langit timur sesaat setelah matahari tenggelam. Nah, itu bukan bintang, melainkan planet Jupiter yang masih bisa dilihat dengan mata telanjang.

Dan, setelah saya melihat dan mempelajari lagi, rasi bintang itu lebih rame di langit selatan, barat, dan timur, di utara juga ada, tapi tidak sebanyak di 3 penjuru itu. Saran saya untuk memulai menikmati dan mecari rasi bintang adalah :

1. Cari tempat dengan polusi cahaya minim sekali, seperti di atas bukit, di perkampungan yang agak pedalaman, di tempat camping, pokoknya di tempat selain kota dengan cahaya di sekitarnya tidak terlalu besar.

2. lebih asik lagi kalo punya binocular atau mungkin teleskop (ada yang mau beliin saya..?? hehehe..)

3. Cari musim kemarau (seperti sekarang), waktunya setelah maghrib, sekitar jam 06.30. bintang udah bisa kita lihat.

4. Posisi yang enak itu adalah, matahari yang tenggelam ada di sebelah kanan kita, artinya kita menghadap selatan.

5. Jika, sunset ada di kanan kita, maka di sebelah kiri kita, kita bisa melihat Jupiter lagi sendirian.

6. Gak berapa lama kemudian, udah agak gelap, kita bisa lihat Crux (pari) di hadapan kita (selatan).  Di dekat Crux itu ada rasi Centaurus. Crux ini berada tepat pada kaki belakangnya Centaurus. Centaurus ini rasinya agak susah dihubungkan, gede banget. yah, jadi harus sambil bawa peta rasi bintang.

7. Kalo kita mendongakkan kepala kita ke atas, sekitar 80 derajat, kita bisa menemukan bintang (tidak terlalu terang) yang berwarna kemerahan, itu namanya bintang Antares, yang ada di dalam rasi bintang Scorpio. Ya, Antares itu adalah lehernya si scorpio, jadi, cari sendiri yah, hehehe.. Disebelah kanan dikitnya kepala scorpio ada rasi bintang Libra yang berbentuk lebih mirip jajaran genjang (agak sulit dicari, karena bintang2nya kurang terang).

8. Kalo kita melihat ke arah balik (utara) kita, kita bisa lihat cygnus (angsa). bentuknya seperti angsa yang sedang terbang, lehernya panjang, sayapnya lebar. Di utara pun, bisa kita lihat Biduk, tapi biasanaya sudah agak tenggelam.

9. Di sebelah barat agak ke utara bisa kita lihat Corona Borealis yang berbentuk seperti mangkok yang menghadap langit utara. Oyah, lupa, Triangulum australe ada di sebelah selatan agak ke timur dekat rasi Crux.

10. Orion, ini harus menunggu hingga menjelang fajar. Bisa gampang dikenali dengan Orion’s belt-nya 3 bintang kembar yang membentuk garis lurus. Terbitnya biasanya dari arah timur.

11. Oh iya, di sebelah barat agak utara juga kita bisa lihat rasi Bintang Herkules, cuman saya belum nemu.. hehehe..

Oyah, kalo mau, ada software untuk belajar mencari rasi bintang yang user friendly, namanya Stellarium. Download aja, dan temukan asiknya mencari rasi Bintang, hehehehe.. =)

Ini sedikit tampilan untuk langit selatan dan barat yang saya peroleh dari Stellarium dengan lokasi Bandung dan waktu pengamatan sekitar pukul 7 malam.

selatanPenampakan langit selatan pukul 7 malam, Bandung

baratPenampakan langit Barat pukul 7 malam, Bandung

utara timurPenampakan Langit Timur Laut pukul 7 malam, Bandung

26 thoughts on “Melihat Rasi Bintang

  1. makasih ya, menarik sekali star gazingnya. cuma mau nanya nih, tentang jupiter. Kalo sunset di kanan kita (barat) dan berarti kita menghadap ke selatan, bukannya jupiter di sebelah kiri (timur)?

  2. You’re the most welcome, bro ^^
    salam kenal juga, saya mantan penghuni kandang gajah *halah!* dari 1998-2003.
    Dulu suka ngeliatin bintang waktu begadang di kampus sama naek-turun gunung. Sekarang lagi menggali-gali ingatan tentang langit malam biar bisa ngedongeng ke krucil di rumah. Dari gugel rasi bintang jadi nyangkut ke sini. Hehehe..udah donlod stellarium semalam, tapi masih bingung makainya.
    Have a nice day! Keep on writing.

  3. mbak..bisa minta link peta lengkap rasi bintang ga??
    saya beberapa kali nyoba nyari rasi bintang (pake mata telanjang) tp rada bingung bedain gugusannya…(maklum,,newbie hehehehe)
    thnx be4

  4. @Faisal
    coba cari di 4shared.com search yang namanya
    “Stellarium”
    itu software ringan yang bisa diinstall di laptop atau desktop buat ngeliat rasi bintang.
    Cocok banget buat Newbie yang mau belajar liat rasi bintang.. hehehe..
    selamat mencoba..
    gampang buat di utak-atik kok itu softwarenya.

    nanti tinggal Mas setting aja si lokasi tempat mas berada.

  5. Wah iya…mantap abis tuh softwarenya…
    makasi mas..
    trus,mau tanya nih mas,teropong bintang tuh kisaran harga berapa ya?
    yaa spec nya ga yg terlalu bagus jg gpp si, sekedar buat “nyari” rasi doang.. 😀
    btw, planet apa aj yg bs kita liat dr bumi pake mata telanjang selain mars,merkuri,dan jupier mas? thnx

  6. Waduh, kalo teleskop, saya sendiri pun belum punya, karena masih kuliah, jadi keuangan pun terbatas, hehehe..
    tapi buat ancer2, mas bisa liat di http://www.tokoteleskop.com
    tokonya ada di deket Boscha di Bandung (kalo mas dominsilinya di bandung)
    yang paling murah sekitar 2 jutaan.

    kalo gak salah saturnus bisa diliat juga, tapi agak susah..

  7. bulan2 ini langit malam indah sekali, sayang di sini lagi sering mendung. kalo ngga, wah, sea of stars. Malam orion, taurus, gemini, mars dan teman-temannya. Dini hari/pagi sagitarius dan Scorpio.

  8. kalo di Bandung, biasanya saya ke daerah perkebunan teh Sukawana, di Cihideung.

    kalo mau deket tengah kota, saya ke daerah Padasuka atas. Cari tempat yang namanya “Moko” / Warung Daweung (tempat favorit saya, soalnya polusi cahayanya masih dikit).

    Masuknya dari jalan Padasuka, Saung Angklung Udjo, ikutin aja terus jalan itu sampe mentok, nanti nanya2 aja sama orang disana Warung Daweung.. =)

    Jalannya nanjak banget, tapi sebagian besar udah diaspal..

  9. Gyaaaa… Aku suka penjelasannya… Lebih rinci dan mudah dipahami… Jadi semangat ngitungin bintang lagi… Makasih kakak…!!
    (*˘︶˘*).。.:*♡

Leave a reply to Aryansah Pradanaputra Cancel reply