Wish List (pt.1) – optical gadget

In this very first section of my wish list (Themes : optical gadget)

1. Celestron Powerseeker 80EQ Telescope

Optical Design Refractor
Aperture (mm) 80 mm (3.15 in)
Focal Length (mm) 900 mm (35 in)
Focal Ratio 11
Eyepiece 1 (mm) 20 mm (0.79 in)
Magnification 1 45 x
Eyepiece 2 (mm) 4 mm (0.16 in)
Magnification 2 225 x
Barlow Lens 3 x
Finderscope 5×24
Star Diagonal 1.25″ Erect Image Diagonal
Mount German Equatorial
Accessory Tray No-Tool Tray with Eyepiece holder
Tripod Aluminum
Weight (lbs) 19 lbs (8.62 kg)
Highest Useful Magnification 189 x
Lowest Useful Magnification 11 x
Limiting Stellar Magnitude 12
Resolution (Rayleigh) 1.74 arc seconds
Resolution (Dawes) 1.45 arc seconds
Photographic Resolution 162 line/mm
Light Gathering Power 131 x
Angular Field of View (deg) 1.2 °
Linear Field of View (@1000 yds) 61 ft (19 m)
Optical Coatings Multi-Coated
Optical Tube Length 38 in (965 mm)
Telescope Weight 19 lbs (8.62 kg)

2. EFS 55-250mm f/4-5.6 IS II CANON LENS

This telephoto zoom lens is designed with Canon’s Optical Image Stabilizer technology while retaining compactness and lightness, in response to demands of photographers. This high zoom ratio lens is equivalent to a focal length of 88-400mm in the 35mm format (when used on Canon EOS cameras compatible with EF-S lenses), and the image stabilizer effect equivalent to a shutter speed about 4 stops faster than the same size lens without Image Stabilizer. In other words, if the slowest shutter speed you could formerly hold a 250mm lens steadily was 1/250th of a second, with Canon’s 4-stop stabilization correction, you could hand-hold at shutter speeds as slow as 1/15th of a second. It also uses a UD-glass lens element to correct chromatic aberration for excellent image quality throughout the zoom range. This new EF-S telephoto lens with great features delivers excellent performance at an affordable price for all photographers.

Focal Length & Maximum Aperture 55-250mm f/4-5.6
Lens Construction 12 elements in 10 groups, including one UD-glass element
Diagonal Angle of View 27° 50′- 6° 15′ (with APS-C image sensors)
Focus Adjustment DC motor, gear-driven (front focusing design)
Closest Focusing Distance 3.6 ft./1.1m (maximum close-up magnification 0.31x)
Filter Size 58mm
Max. Diameter x Length, Weight 2.8 in. x 4.3 in./70 x 108mm (maximum lens length); 13.8 oz./390g

well then.. kedua barang tersebut punya harga masing2 berkisar di 2,5 jt.. so.. ayo menabung.. wkwkwkwkwkw..

Canis Major – Sirius

Canis Major

Canis Major – captured by Canon EOS 500D – f/5.6 – exp 30 sec – ISO 400 – focal length 18mm – 10/01/11 – 23.51

Pernah dengar nama Sirius Black..?? ya, Harry Potter’s Godfather. Nama itu diambil dari nama bintang Sirius yang ada di konstelasi Canis Major. Sirius merupakan bintang-alpha dari Canis Major, artinya bintang yang paling terang dalam sebuah gugusan bintang. Rasi bintang Canis Major dapat ditemui di samping rasi bintang Orion, tepatnya di belakang kaki kanan dari Orion. Muncul pada malam hari bulan-bulan musim hujan.

Semoga bermanfaat,,

Orion, The Hunter

Orion, The Hunter – captured by Canon EOS 500D – f/5.6 – exp 30 sec – ISO 400 – focal length 18mm – 10/01/11 – 23.48

Orion, The Hunter, one of my favorite constellations. Sangat mudah dikenali dari 3 bintang kembarnya, Orion’s Belt – Alnitak, Alnilam, Mintaka. Kisahnya bisa dibaca disini

Ini gambar rasinya..

Semoga bermanfaat

Perseid Meteor Shower 2010

Hujan meteor Perseid ini biasanya terjadi setiap tahun pada pertengahan tahun. Sekitar bulan juli-agustus, namun mencapai puncaknya sekitar pertengahan agustus. Kebetulan tahun 2010 ini, katanya Perseid meteor shower ini bakalan terjadi tanggal 13 Agustus dini hari nanti. Tidak ada salahnya sambil nunggu sahur, kita liat2 langit, siapa tahu kita dapat melihat bintang jatuh.. =)

Kenapa dinamakan Perseid Meteor Shower..?? karena hujan meteor ini bisa kita lihat di sekitar arah rasi bintang Perseus berada. Pernah dengar nama Perseus kan..?? pasti pernah. Ingat film Clash of The Titans..?? ya.. film itu berkisah mengenai Perseus, salah satu anak dari Zeus yang berhasil membunuh Medusa dan Kraken.

Dimana letaknya rasi Perseus itu..?? Bulan agustus sekarang, Rasi bintang Perseus itu terletak di sekitar arah 30 derajat dari arah utara ke timur (timur laut) pada dini hari, sekitar pukul 1 – 3 dini hari. untuk lebih jelasnya, klik saja gambar di bawah ini.

Perseid Meteor Shower ini diakibatkan oleh serpihan debu ekor komet Swift-Tuttle yang masuk dan terbakar habis di atmosfer bumi. Komet ini berevolusi terhadap matahari dengan periode 130 tahun. Dan setiap pertengahan bulan agustus, Bumi melintasi orbit si komet ini. Perseid meteor shower ini adalah salah satu fenomena langit malam yang cukup terkenal dan cukup mudah untuk dilihatnya. Karena biasanya, jumlah meteor yang bisa terlihat sangat banyak dibandingkan dengan meteor shower lainnya.

So..?? tidak ada salahnya sambil nongkrong nungguin sahur nanti, kita cek cek langit di sekitar timur laut. siapa tahu ada bintang jatuh.. hehehehe..

=====================================

sumber :
Wikipedia
http://antwrp.gsfc.nasa.gov
Stellarium

Melihat Rasi Bintang

Karena 2 malam lalu (berturut-turut) saya diberi kesempatan menikmati langit malam tanpa cahaya lampu, akhirnya saya menulis kembali tentang rasi bintang. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Warung Daweung di daerah Bukittunggul, yang kedua, di Kaki Gunung Ciremai.

Setelah mempelajari lagi, ternyata rasi bintang itu bergerak dari malam menuju subuh (karena bumi berotasi). Seperti layaknya matahari yang bergerak dari timur ke barat. 2 malam yang lalu, saya berhasil menemukan beberapa rasi baru setelah melihat peta bintang.

Jadi, ada Crux (pari), ursa minor (biduk), orion, Scorpio, Libra, Corona Borealis (kalo gak salah nulis, lupa, hehehe) , Cygnus (angsa), Centaurus, triangulum australe (lupa juga nulisnya gimana) yang sudah berhasil saya temukan, ditambah beberapa planet, seperti jupiter yang tiap hari bisa kita lihat di sebelah timur sesaat setelah matahari tenggelam, ada juga merkuri, dan saturnus. Biasanya ada yang bersinar paling terang duluan dan sendiri di langit timur sesaat setelah matahari tenggelam. Nah, itu bukan bintang, melainkan planet Jupiter yang masih bisa dilihat dengan mata telanjang.

Dan, setelah saya melihat dan mempelajari lagi, rasi bintang itu lebih rame di langit selatan, barat, dan timur, di utara juga ada, tapi tidak sebanyak di 3 penjuru itu. Saran saya untuk memulai menikmati dan mecari rasi bintang adalah :

1. Cari tempat dengan polusi cahaya minim sekali, seperti di atas bukit, di perkampungan yang agak pedalaman, di tempat camping, pokoknya di tempat selain kota dengan cahaya di sekitarnya tidak terlalu besar.

2. lebih asik lagi kalo punya binocular atau mungkin teleskop (ada yang mau beliin saya..?? hehehe..)

3. Cari musim kemarau (seperti sekarang), waktunya setelah maghrib, sekitar jam 06.30. bintang udah bisa kita lihat.

4. Posisi yang enak itu adalah, matahari yang tenggelam ada di sebelah kanan kita, artinya kita menghadap selatan.

5. Jika, sunset ada di kanan kita, maka di sebelah kiri kita, kita bisa melihat Jupiter lagi sendirian.

6. Gak berapa lama kemudian, udah agak gelap, kita bisa lihat Crux (pari) di hadapan kita (selatan).  Di dekat Crux itu ada rasi Centaurus. Crux ini berada tepat pada kaki belakangnya Centaurus. Centaurus ini rasinya agak susah dihubungkan, gede banget. yah, jadi harus sambil bawa peta rasi bintang.

7. Kalo kita mendongakkan kepala kita ke atas, sekitar 80 derajat, kita bisa menemukan bintang (tidak terlalu terang) yang berwarna kemerahan, itu namanya bintang Antares, yang ada di dalam rasi bintang Scorpio. Ya, Antares itu adalah lehernya si scorpio, jadi, cari sendiri yah, hehehe.. Disebelah kanan dikitnya kepala scorpio ada rasi bintang Libra yang berbentuk lebih mirip jajaran genjang (agak sulit dicari, karena bintang2nya kurang terang).

8. Kalo kita melihat ke arah balik (utara) kita, kita bisa lihat cygnus (angsa). bentuknya seperti angsa yang sedang terbang, lehernya panjang, sayapnya lebar. Di utara pun, bisa kita lihat Biduk, tapi biasanaya sudah agak tenggelam.

9. Di sebelah barat agak ke utara bisa kita lihat Corona Borealis yang berbentuk seperti mangkok yang menghadap langit utara. Oyah, lupa, Triangulum australe ada di sebelah selatan agak ke timur dekat rasi Crux.

10. Orion, ini harus menunggu hingga menjelang fajar. Bisa gampang dikenali dengan Orion’s belt-nya 3 bintang kembar yang membentuk garis lurus. Terbitnya biasanya dari arah timur.

11. Oh iya, di sebelah barat agak utara juga kita bisa lihat rasi Bintang Herkules, cuman saya belum nemu.. hehehe..

Oyah, kalo mau, ada software untuk belajar mencari rasi bintang yang user friendly, namanya Stellarium. Download aja, dan temukan asiknya mencari rasi Bintang, hehehehe.. =)

Ini sedikit tampilan untuk langit selatan dan barat yang saya peroleh dari Stellarium dengan lokasi Bandung dan waktu pengamatan sekitar pukul 7 malam.

selatanPenampakan langit selatan pukul 7 malam, Bandung

baratPenampakan langit Barat pukul 7 malam, Bandung

utara timurPenampakan Langit Timur Laut pukul 7 malam, Bandung

Rasi Bintang

Entah kenapa akhir2 ini saya senang lagi dengan yang namanya astronomi. Dulu, sewaktu saya SD dan ditanya “kalo udah besar mau jadi apa..??” saya pasti jawab “pengen jadi astronom…”. Mungkin karena berawal dari ajakan salah satu teman saya di kampus untuk main ke Boscha. Saya sempat melihat toko teleskop yang di dekat Boscha, pas nyampe rumah, akhirnya saya iseng untuk melihat-lihat yang namanya teleskop. Wow, keren juga yang namanya teleskop ini, meskipun memang saya belum banyak mengerti. Akhirnya dari situlah saya kembali tertarik dengan dunia astronomi, dan akhirnya searching2 mengenai sama yang namanya rasi bintang, konstelasi bintang, dan gugusan bintang.

Dari dulu, saya memang termasuk penikmat langit malam, dari SD udah sering malem2 nongkrong di genteng rumah. Menikmati langit malam memberikan kepuasan tersendiri buat saya, entah kenapa, mungkin sudah hobi. Kebetulan, rumah saya terletak di kawasan Bandung yang agak utara, agak jauh dari yang namanya kota, jadi kalo malam, cahaya lampu-lampu kota tidak menghalangi pandangan saya untuk menikmati langit malam.

Yap, cukup curhatnya. Balik ke topik. Saya mengenal yang namanya rasi bintang pertama kali adalah dari majalah BOBO. Nah, karena rasi bintang inilah saya tertarik sama yang namanya langit malam hari.. Kalo kata wikipedia, rasi bintang adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Bentuknya bisa macam2, namanya juga macam2, kebanyakan bentuk dan nama rasi bintang yang populer adalah dari mitologi yunani kuno.

65763main_Constellation_Patterns

1. Rasi Bintang Pari / Crux 

Rasi bintang yang paling mudah dilihat dan dikenali di langit malam adalah rasi bintang pari / Crux. Rasi bintang ini berbentuk pari/layang-layang/salib dan bisa kita lihat pada langit malam dengan arah agak ke selatan. Salah satu fungsi rasi bintang juga adalah sebagai petunjuk arah pada malam hari kalo tiba-tiba kita kehilangan arah. Pada setiap rasi bintang, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam peta rasi bintang diberi simbol Alpha (lihat gambar)

cru_con

rasi bintang pari/crux

2. Rasi Bintang Orion

Rasi bintang kedua yang mudah dikenali adalah rasi bintang orion/pemburu. Rasi bintang ini biasanya muncul pada malam bulan-bulan penghujan yang terbit dari arah timur dan tenggelam di sebelah barat.

Dinamai Orion, yang artinya adalah pemburu, rasi bintang ini didedikasikan bagi Orion, putera Neptunus, seorang pemburu terbaik di dunia. Orion ini mudah dikenali dengan adanya 3 bintang kembar yang berjajar membentuk sabuk Orion (Orion Belt) Alnitak, Alnilam, dan Mintaka.

Konon orion’s belt ini juga bisa kita jadikan sebagai petunjuk arah kiblat. dari garis lurus yang dibentuk 3 bintang kembar itu, menunjuk ke sekitaran arah Kabah saat rasi bintang orion berada di atas kepala kita.

Satu lagi yang menarik bagi saya di rasi orion ini adalah adanya bintang Bellatrix dan Betelgeuse (alpha) pada konstelasinya. Bellatrix identik dengan tokoh dalam Harry Potter, sedangkan Betelgeuse adalah salah satu judul film anak2 waktu dulu. Ternyata saya baru tahu kedua nama itu adalah nama bintang, termasuk Sirius, Remus, Regulus, dan lain-lain dalam dunia perfilman. Selain sebagai petunjuk arah barat, rasi bintang orion ini/waluku dalam bahasa Indonesia sering dijadikan sebagai tanda bagi para petani jaman dulu untuk mulai menggarap sawah dan ladangnya, karena biasanya muncul pada saat musim penghujan.

Orion stellarium
Orion

Rasi Bintang Orion/Pemburu

3. Rasi Bintang Biduk (Great Bear)

Rasi Bintang ketiga yang mungkin paling populer dan mudah dikenali, menjadi petunjuk arah utara adalah rasi bintang Biduk/Great Bear/Beruang besar. Bentuknya seperti gayung, dan terdiri dari 7 buah bintang, karena itu juga terkadang rasi bintang ini disebut sebagai konstelasi bintang tujuh. Rasi bintang ini terlihat sepanjang tahun di langit utara.

umi_con

Rasi Bintang Biduk/Great Bear

4. Rasi Bintang Scorpius

Rasi bintang keempat yang mudah dikenali adalah rasi bintang scorpius. Rasi bintang ini termasuk mudah dicari saat musim kemarau tiba. Cara mencarinya, cukup mencari bintang berwarna merah (antares) yang menjadi bintang alpha dalam rasi bintang scorpius, letaknya ada pada perut kalajengking. Pada konstelasi ini juga terdapat bintang Antares, salah satu bintang paling terang yang pernah ditemukan.

Pada legenda nya, scorpius ini adalah binatang yang berhasil membunuh Orion The Hunter. Karena nya, kemunculan rasi bintang Scorpius dan Orion selalu berlawanan. Saat yang satu terbit di langit timur, rasi bintang satu lagi akan tenggelam di langit barat.

scorpius1

Scorpius

IMG_4840-garis

Rasi Bintang Scorpio

Jika kawan-kawan butuh untuk belajar lebih lanjut mengenai rasi bintang ini, bisa belajar dari http://www.stellarium.org/id/ dan sekalian download aplikasi gratis nya yang bisa diinstall di pc atau laptop kawan-kawan semua.

Cukuplah untuk sekarang, minimal saya sudah mengenal rasi bintang untuk mengenal ke 4 arah mata angin, jaga-jaga kalau sewaktu-waktu tersesat malam hari di sebuah tempat antah berantah. hehehe… Mari menikmati langit malam hari.. mari menikmati dan mengagumi ciptaan-Nya sambil bersyukur pada-Nya. Cobalah sekali-kali tengok langit malam hari dengan jutaan pesona yang terhampar di atasnya. Selamat menikmati.. =D